PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANGEN MATA PELAJARAN INFORMATIKA DENGAN MEDIA PPT

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANGEN

MATA PELAJARAN INFORMATIKA DENGAN MEDIA PPT

 

PENDAHALUAN

            Penyusunan Best Pretice berada di instansi SMA Negeri 1 Tangen. Metode yang digunakan adalah metode PjBL sebagai upaya meningkatkan minat peserta didik dalam pembelajaran Informatika pada materi Jaringan Komputer dan Internet.

 

SITUASI

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah praktek pembelajaran ini yaitu : Peserta didik kurang terlibat aktif dalam pembelajaran, bergantung orang lain dalam menyelesaikan  tugas, Kurangnya penggunaan media interaktif yang  membantu siswa untuk memahami materi serta menarik minat belajar selama pembelajaran berlangsung. Berdasarkan permasalahan ini, praktik baik (Best Practice) dilakukan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran  menggunakan model dan strategi yang tepat sehingga pembelajaran inovatif.

Melalui berbagai kajian literatur dan wawancara, ditemukan bahwa salah satu media pembelajaran dijadikan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah menerapkan Model pembelajaran Project Based Learning berbantuan PPT.

 

TANTANGAN

Berdasarkan hasil pengalaman di lapangan, pelaksanaan pembelajaran  model Project Based Learning berbantuan PPT memiliki  tantangan Antara lain : Guru harus mampu meningkatkan kemandirian belajar siswa yang menyenangkan dan berpusat pada siswa, Tingkat pemahaman peserta didik yang berbeda, Penggunaan media dan alat peraga yang lebih kontekstual serta menarik bagi siswa serta Pemilihan model dan metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran. Untuk mengatasi tantangan tersebut, guru melakukan tindakan sebagai berikut : Guru melakukan persiapan diantaranya membuat media dari aplikasi PPT dan aplikasi lainnya seperti G-Form, dan Youtube, membuat LKPD, menyiapkan perangkat, dan memberi arahan  peserta didik untuk mempersiapkan diri sebelum pelaksanaan aksi, Menggunakan model Project Based Learning dengan metode pembelajaran yang relevan serta pemanfaatan teknologi  disesuaikan dengan TPACK.

 

AKSI

Langkah aksi praktik baik ini menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dengan strategi menggunakan pendekatan saintifik menggunakan media dari PPT, aplikasi Google Form, dan Youtube, untuk memicu kemandirian siswa dengan langkah kegiatan sebagai berikut:

Proses pembelajaran, Pendekatan TPACK Agar pembelajaran menarik dan mengikuti perkembangan zaman,  digunakan PPT dan juga Google Form sebagai media bantu refleksi dan asesmen. Adapun sintak Project Based Learning yang dilakukan dalam pembelajaran ini adalah : Menentukan tema Projek, Perencanaan project guru menjelaskan projek mana yang dipilih dan Mengorganisasikan peserta didik menjadi 6 kelompok, Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok, Mengembangkan Perencanaan dan desain projek, Penilaian projek siswa melakukan presentasi kemudian kelompok lain menilai dan menanggapi, Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Guru melakukan analisis dari hasil diskusi dan presentasi kelompok melalui asesmen formatif.

 

Refleksi Hasil dan dampak

Dampak Terhadap Guru: Penggunaan media PPT, dalam pelaksanaan aksi dapat membuat guru semakin inovatif, Pengimplementasian media ajar berbasis TPACK membuat guru semakin termotivasi. Dampak Terhadap siswa : melatih kemandirian siswa dalam belajar, media ajar berbasis TPACK membuat siswa lebih bersemangat dan tidak bosan saat proses pembelajaran. Dampak Terhadap Sekolah : Penerapan aksi akan membuat pembelajaran di sekolah semakin bervariatif dan berdampak positif bagi siswa.

 

Hasil refleksi pembelajaran yang dilakukan siswa dapat disimpulkan siswa senang dengan pembelajaran model Project Based Learning berbantuan PPT. Kegiatan tersebut dapat meningkatkan hasil belajar siswa sesuai tujuan pembelajaran, yaitu dapat membuat dan praktik pengkabelan yang digunakan untuk konektifitas internet dengan media wireline. Aksi ini juga berdampak kepada kemampuan siswa dalam meningkatkan kemandirian siswa dalam pembelajaran.

 

Penutup

Pelaksanaan best pretice dengan metode PjBL mampu meningkatkan kreatifitas, interatif dan kemandirian siswa serta meningkatkan kerjasama sehingga metode ini sangat cocok diterapkan untuk pembelajaran siswa dan meningkatkan kreatifitas guru.
Admin
Bagikan :
Info Sekolah

Jl. Raya - Gesi Km 02, Tangen, Sragen 57261

08112651593

[email protected]

Sosial Media
Agenda Sekolah

© Copy Right - 2021-SMA NEGERI 1 TANGEN SRAGEN. All Rights Reserved.